Prosedur adalah serangkaian aksi yang
spesifik, tindakan atau operasi yang harus dijalankan atau dieksekusi dengan
cara yang sama agar selalu memperoleh hasil yang sama dari keadaan yang sama
(contohnya prosedur kesehatan dan keselamatan kerja).
Lebih tepatnya, kata ini bisa
mengindikasikan rangkaian aktivitas, tugas-tugas, langkah-langkah,
keputusan-keputusan, perhitungan-perhitungan dan proses-proses,
yang dijalankan melalui serangkaian pekerjaan yang menghasilkan suatu tujuan
yang diinginkan, suatu produk atau sebuah akibat. Sebuah prosedur biasanya
mengakibatkan sebuah perubahan.
Pengertian prosedur menurut pendapat para ahli :
Menurut Muhammad Ali (2000 : 325) “Prosedur adalah tata cara kerja atau cara menjalankan
suatu pekerjaan”
Menurut Widjaja (1995 : 83) “Prosedur adalah sekumpulan bagian yang saling berkaitan misalnya : orang, jaringan gudang yang harus dilayani dengan cara yang tertentu oleh sejumlah pabrik dan pada gilirannya akan mengirimkan pelanggan menurut proses tertentu”
Menurut Kamaruddin
(1992 : 836 – 837) “Prosedur
pada dasarnya adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan
satu sama lainnya dan prosedur-prosedur yang berkaitan melaksanakan dan
memudahkan kegiatan utama dari suatu organisasi”.
Menurut Ismail masya (1994 : 74) mengatakan bahwa “Prosedur adalah suatu rangkaian tugas-tugas yang saling berhubungan yang merupakan urutan-urutan menurut waktu dan tata cara tertentu untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang dilaksanakan berulang-ulang”.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas maka dapat disimpulkan yang dimaksud dengan Prosedur adalah suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan urutan waktu dan memiliki pola kerja yang tetap yang telah ditentukan.
Menurut Mulyadi (2001:5) mendefinisikan
“ Prosedur adalah suatu
urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu
departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam
transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Didalam suatu sistem,
biasanya terdiri dari beberapa prosedur dimana prosedur-prosedur itu saling
terkait dan saling mempengaruhi. Akibatnya jika terjadi perubahan maka salah
satu prosedur, maka akan mempengaruhi prosedur-prosedur yang lain”.
Menurut Richard F. Neuschel (1971) yang dikutip
oleh Yogiyanto (1996:4) mendefinisikan:
“ Suatu prosedur
adalah suatu urut-urutan kegiatan klerikal ( tulis menulis ),
biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang
diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis
yang terjadi “.
Lebih lanjut Jerry Fitz Gerald dkk (1981) yang
dikutip oleh Yogiyanto (1996:5) mendefinisikan:
“ Suatu prosedur
adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan
apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakannya, kapan dikerjakan dan
bagaimana mengerjakannya “.
Apa itu Prosedur? Prosedur adalah
peraturan. Dalam pengertian yang lebih lengkap, prosedur adalah aturan
bermain, aturan bekerja sama, aturan berkoordinasi, sehingga unit-unit dalam
sistem, subsistem, subsubsistem, dan seterusnya dapat berinteraksi satu sama
lain secara efisien dan efektif.
Misalnya, prosedur kepegawaian diatur oleh peraturan kepegawaian, prosedur lalu
lintas jalan diatur oleh Undang-undang Lalu Lintas. Sedangkan, menurut The
Macquarie Dictionary, prosedur adalah perbuatan atau cara kerja dalam
segala tindakan atau proses. Dalam bidang manajemen, prosedur dapat didefinisikan sebagai langkah-langkah
pentahapan dan urutan-urutan pekerjaan dalam rangka mencapai tujuan secara
efisien dan efektif. Prosedur adalah
bagian dari struktur teknis dari sebuah organisasi.
Prosedur berisi cara yang dispesifikasikan untuk untuk melaksanakan suatu aktivitas
atau suatu proses. Prosedur dapat didokumentasikan atau tidak. Apabila prosedur
didokumentasikan biasanya disebut prosedur tertulis atau prosedur
terdokumentasikan. Prosedur tertulis atau terdokumentasi biasanya mengikuti
aturan formal berikut ini:
Ø Struktur, Maksud, dan Ruang lingkup suatu kegiatan.
Ø Tanggung jawab (siapa yang menerapkan prosedur)
Ø Acuan atau dokument terkait
Ø Proses atau tahapan kegiatan yang perlu dilakukan,
bagaimana melakukan,dan di mana akan dilakukan.
Ø Bahan, alat, dan dokumen yang dipergunakan.
Ø Dokumentasi dan rekaman
Ø Lampiran
Ø Informasi pengendalian
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar