DATABASE
Pendahuluan
Hirarki Data
1.
Database adalah
kumpulan dari beberapa file atau tabel yang saling berhubungan antara
file yang satu dengan yang lainnya.
2.
File adalah
kumpulan dari record yang saling berkaitan dan memiliki format
field yang sama dan sejenis.
3.
Record adalah
kumpulan dari field yang menggambarkan satu unit data individu tertentu.
4.
Field adalah
suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari sebuah
field.
5.
Byte adalah atribut
dari field yang berupa karakter yang membentuk nilai dari sebuah field.
6.
Bit adalah bagian
terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa karakter ASCII nol atau
satu yang merupakan komponen byte.
Menurut Jogiyanto Hartono, MBA, Ph. D, ”Pengenalan Komputer”, (1999:71),
database adalah suatu sistem informasi yang menginterasikan kumpulan dari data
yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Tujuan database adalah untuk
menentukan data yang dibutuhkan dalam sistem, sehingga informasinya yang
dihasilkan dapat dipenuhi dengan baik.
Teori
1.
Penyimpanan Sekunder
Dari segi teknik pengaksesan, terdapat 2 jenis media
penyipanan, yaitu :
1.
Serial/sequential
access storage (sasd)
Adalah memori sekunder yang tidak
dapat di akses secara langsung di posisinya. Pengaksesan nya harus urut. Di
banding memori internal atau primer, kelebihan nya adalah kapasitas data yang
di tampung lebih besar dan harga per bit informasi yang dapat di rekam lebih
murah. Sedangkan kekurangan nya adalah pada kecepatan yang lebih lambat. Contoh
media jenis ini adalah magnetic tape, punch card, paper tape.
2.
Direct
Access Storage Device (DASD)
Adalah memori sekunder yang dapat di
akses langsung di posisinya. Di banding memori primer, jenis ini memiliki
kelebihan dan kekurangan yang sama dengan jenis SASD. Contoh nya adalah
magnetic disk, optical disk, dan flash memory.
2.
Pemrosesan
Data
Pemrosesan
data ( data processing) adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubahdata menjadi
informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan
komputersehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini
biasanya mempunyai nilaiyang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara
terorganisir dan rapi, maka istilahpemrosesan data sering dikatakan sebagai
system informasi. Kedua istilah ini mempunyai artiyang hampir sama,pemrosesan
data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadiinformasi (hasil pengolahan),
sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahanmasukan dan menghasilkan
informasi sebagai produk keluaran.Pemrosesan DataTerdapat dua cara untuk mengolah
data, pengolahan batch dan pengolahan online. Pengolahabatch mencakup
pengumpulan semua transaksi dan pemrosesan sekaligus, dalam batch.Pengolahan
online mencakup pengolahan transaksi satu persatu, kadang pada saat
transaksiitu terjadi transaksi itu. Karena pengolahan online berorientasi
transaksi, istilah pemrosesantransaksi sering digunakan.
1.
Pemrosesan
Batch
Tujuan dari sistem ini adalah memperbarui tiga file
master, persediaan, piutang, dan analisispenjualan. Perusahaan biasanya
memperbarui file batch mereka secara harian, yang disebutsiklus harian.
Kelemahan utama pengolahan batch adalah kenyataan bahwa file baru
menjadimutakhir setelah dilakukan siklus harian. Ini berarti manajemen tidak
selalu memilikiinformasi paling mutakhir yang menggambarkan sistem fisik.
2.
Pemrosesan
online
Pemrosesan online dikembangkan untuk mengatasi masalah
file yang ketinggalan jaman.Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan
online adalah penyimpanan piringanmagnetik. Setiap transaksi diproses pada semua
file master yang berkaitan sementara datatransaksi berada dalam penyimpanan
primer. Catatan persediaan yang sesuai dibaca dalam penyimpanan primer,
diperbarui dengan data transaksi, kemudian ditulis kembali padaDASD. Kemudian
catatan piutang diperbarui dengan cara yang sama, dilanjutkan dengancatatan
analisis penjualan.
Ketiga file DASD tersebut diperbarui sebelum transaksi
selanjutnya dimasukkan
1. Sistem
Realtime
Istilah realtime sering digunakan berhubungan dengan
sistem komputer. System realtimeadalah suatu sistem yang mengendalikan sistem
fisik. Sistem ini mengharuskan komputermerespons dengan cepat pada status
sistem fisik. Sistem realtime adalah bentuk khusus darisistem online. Sistem
online menyediakan sumber daya konseptual yang mutakhir, dan sistemrealtime
memperluas kemampuan tersebut dengan menggunakan sumber daya konseptualuntuk
menentukan operasi dari sistem fisik
3.
Sejarah singkat database
Database
pertama yang tersimpan di komputer mainframe besar terpusat yang diakses pengguna
dari terminal. Sebagai komputasi terdistribusi dan mikrokomputer menjadi
populer pada 1980-an, dua tahu jenis database muncul: database
pribadi dan klien / server database.
Database
adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik/
teratur sehingga dapat diakses/ diperiksa/ digunakan menggunakan
suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Software
database merupakan aplikasi perangkat lunak yang digunakanoleh
user untuk mengelola dan memanggil database tersebut. Pengelolaan dan
pemanggilan query basis data disebut dengan sistem management basis
data (database management system). Contoh software database diantaranya adalah
DB2, Microsoft SQL Server, Oracle,
Sybase, Interbase, XBase, MySQL, Microsoft Access, dBase III, FoxPro, dan
lain-lain.
Perkembangan
tehnologi database saat ini berkembang sangat pesat, banyak bentuk-bentuk yang
dulu hanya mempunyai tehnologi sebagai tempat penyimpanan data yang terdiri
dari Field, record dan diolah serta ditampilkan menjadi informasi dalam
berbagai format tampilan yang sederhana; kemudian dari bentuk yang sederhana
tersebut maka didapatkan suatu metoda untuk menampilkan suatu database yang
berguna untuk menganalisa data untuk suatu keperluan tertentu. . Dengan
memanfaatkan relational
databaseyang sudah ada maka didapat suatu cara untuk
mengantisipasi kebutuhan guna menganalisa data secara cepat untuk membantu
mendapatkan keputusan dalam suatu aplikasi atau organisasi.
Salah satu
contoh tehnologi database saat ini adalah dimana seorang design web dapat
membuat web dengan menarik karena sudah ada tehnologi database generasi baru
yang biasa di sebut oracle. Dengan oracle inilah para pendesign web bisa
membuat webnya dengan penuh keunikan.
Perkembangan
dan pemanfaatan teknologi informasi (TI) yang pesat dewasa ini telah menjadikan
TI sebagai kekuatan pendorong bagi reformasi di berbagai bidang, sehingga
berdampak pula terhadap pembangunan sosial dan ekonomi sekarang dan di masa
mendatang. TI melahirkan era baru yaitu berbagai barang dan jasa dibeli,
dikirim, dibayar, dan digunakan tanpa meninggalkan system informasi dan
jaringan komunikasi. Artinya seluruh proses mulai dari pengadaan sampai
penggunaan barang tersebut dilakukan dengan bantuan TI. Di era informasi,
bahasa manusia banyak digantikan oleh bahasa mesin, seperti angka, huruf atau
kode, kata pengenal (password), dan personal identification number (PIN), yang
memungkinkan penanganan dan pengolahan informasi secara otomatis dalam format
yang sama pada level yang sama.
Hal ini
secara langsung berpengaruh kapada peran perpustakaan bukan hanya sebagai
penyedia sumber informasi dalam bentuk tercetak namun harus mampu
menyediakannya dalam bentuk elektronik/digital. Teknologi informasi juga telah
banyak dimanfaatkan di perpustakaan. Penerapan TI tersebut dapat dilihat dari
perkembangan perpustakaan, diawali dari perpustakaan manual kemudian menjadi
perpustakaan terotomasi sampai dengan perpustakaan digital atau cyber library.
Salah satu ukuran perkembangan perpustakaan adalah penerapan TI dalam menunjang
kegiatan perpustakaan, bukan dari besarnya gedung, jumlah koleksi yang tersedia
maupun jumlah pengguna. Umumnya Perpustakaan Perguruan Tinggi sudah menyediakan
koleksi dalam bentuk
Perkembangan database online tidak terlepas dari perkembangan teknologi informasi seperti teknologi komputer dan teknologi komunikasi. Hal ini menjadikan informasi dalam bentuk elektronik (elektronik-based) menggeser peran informasi dalam bentuk tercetak (paper-based). Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada masa sekarang ini dapat menjadi pedoman bagi perpustakaan untuk meningkatkan pelayanan yaitu dengan menyediakan layanan dimana pengguna bisa mengakses informasi melalui media elektronik sebagai perwujudan menjadi perpustakaan modern. Menarik untuk dicermati reformasi dunia internet atau perkembangan dunia maya dari masa ke masa. Kemajuan teknologi dunia internet memang begitu cepat dan melampaui ekspektasi awal dimulainya era dunia tanpa batas ini.
Perkembangan database online tidak terlepas dari perkembangan teknologi informasi seperti teknologi komputer dan teknologi komunikasi. Hal ini menjadikan informasi dalam bentuk elektronik (elektronik-based) menggeser peran informasi dalam bentuk tercetak (paper-based). Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada masa sekarang ini dapat menjadi pedoman bagi perpustakaan untuk meningkatkan pelayanan yaitu dengan menyediakan layanan dimana pengguna bisa mengakses informasi melalui media elektronik sebagai perwujudan menjadi perpustakaan modern. Menarik untuk dicermati reformasi dunia internet atau perkembangan dunia maya dari masa ke masa. Kemajuan teknologi dunia internet memang begitu cepat dan melampaui ekspektasi awal dimulainya era dunia tanpa batas ini.
Disukai atau
tidak, dampak dari era reformasi 1998 benar-benar membawa dampak yang
signifikan dalam perkembangan dunia telekomunikasi, informatika dan intenet.
Tirani dan monopoli dari rezim terdahulu seakan benar-benar tersingkirkan
akibat adanya reformasi tersebut.
Dan seiring semakin terbukanya pintu perdagangan dan arus informasi maka layanan yang dahulu mungkin hanya bisa dinikmati oleh beberapa kalangan elit dan berduit kini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat lebih luas, sebut saja layanan TV kabel berlangganan.
Dan seiring semakin terbukanya pintu perdagangan dan arus informasi maka layanan yang dahulu mungkin hanya bisa dinikmati oleh beberapa kalangan elit dan berduit kini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat lebih luas, sebut saja layanan TV kabel berlangganan.
Ya, kemajuan
teknologi sudah berkembang sangat pesat diberbagai lini kehidupan, terutama
internet. Perkembangan internet sudah sangat jauh lebih berkembang dibanding 11
tahun silam. Mari sejenak kita menengok ke belakang mengenai masa lalu dunia
Internet.
Perkembangan
komputer yang semakin pesat diikuti dengan perkembangan perangkat lunak untuk
aplikasi bisnis, sejak tahun 1970-an sampai awal tahun 1980 manajemen berbasis
file tradisional berkembang menjadi manajemen basis data. Di dalam manajemen
basis data dikenal berbagai model data yang dapat digunakan untuk
mendeskripsikan sebuah data dalam merancang suatu basis data.
Kelebihan dan
Kekurangan Database
Kelebihan dari Database:
Kelebihan dari Database:
a.
Mengurangi
duplikasi data
b. Meningkatkan
integritas data
c.
Memelihara
independensi data
d. Meningkatkan
keamanan data
e.
Memelihara
konsistensi data
f.
Manipulasi data
lebih canggih
g. Mudah untuk
digunakan
h. Mudah untuk di
akses
Kekurangan dari Database:
a.
Sistem lebih rumit,
jadi memerlukan tenaga ahli dalam disain, program dan implementasi
b. Lebih mahal
c.
Bila ada akses yang
tidak benar, kerusakan dapat terjadi
d. Karena semua data
di tempat terpusat, kerusakan software dan hardware dapat terjadi
e.
Proses pemeliharaan
dapat memakan waktu karena ukurannya yang besar
f.
Proses back up data
memakan waktu
Database Management system atau Sistem basis data
(DBMS) merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena
merupakan dasar dalam menyediakan informasi. DBMS juga sebagai penentu kualitas
informasi : akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Namun demikian, tentu saja
Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan
dengan biaya untuk mendapatkannya. Sasaran utama DBMS adalah menyediakan
lingkungan yang nyaman dan efisien dalam menyimpan dan mengambil informasi ke
dan dari basis data.
Lebih jelas, keuntungan dan kerugian dapat dijabarkan sebagai berikut:
KEUNTUNGAN menggunakan DBMS:
a. Penggunaan Data Bersama (The Data
Can Be Shared)
b. Mengurangi
Kerangkapan Data (Redudancy Can Be Reduced)
c. Menghindari
Ketidakkonsistenan Data (Inconsistency Can Be Avoided)
d. Integritas
Data Terpelihara (Integrity Can Be Maintained)
e. Keamanan
Terjamin (Security Can Be Enforced)
f. Kebutuhan
User Yang Kompleks Dapat Teratasi (Balanced conflicting requirements)
g. Pelaksanaan
Standarisasi (Standards Can Be Enforced)
h. Meningkatkan
Produktivitas (Increased productivity)
i. Layanan Back
up dan Recovery Semakin Baik (Improved backup and recovery services)
KERUGIAN menggunakan DBMS:
a. Rumit (Complexity)
a. Rumit (Complexity)
Karena penetapan fungsi dari DBMS
yang baik, menyebabkan DBMS menjadi software yang cukup rumit. Seluruh user
harus mengetahui fungsi-fungsi yang ada dengan baik, sehingga dapat memperoleh
manfaatnya.
b. Ukuran
(Size)
Kerumitan dan banyaknya fungsi yang ada menyebabkan DBMS memerlukan banyak software pendukung yang mengakibatkan penambahan tempat penyimpanan dan memory.
Kerumitan dan banyaknya fungsi yang ada menyebabkan DBMS memerlukan banyak software pendukung yang mengakibatkan penambahan tempat penyimpanan dan memory.
c. Biaya DBMS
(Cost of DBMS)
d. Biaya Tambahan
Hardware (Additional hardware costs)
e. Biaya
Konversi (Cost of conversion)
f. Performance
Pada dasarnya DBMS dibuat untuk menyediakan banyak aplikasi, akibatnya mungkin beberapa aplikasi akan berjalan tidak seperti biasanya.
Pada dasarnya DBMS dibuat untuk menyediakan banyak aplikasi, akibatnya mungkin beberapa aplikasi akan berjalan tidak seperti biasanya.
g. Resiko
Kegagalan (Higher impact of a failure)
Karena system yang terpusat, jika seluruh user dan aplikasi terakses dari DBMS maka kerusakan pada bagian manapun dari system, akan menyebabkan operasi terhenti.
Karena system yang terpusat, jika seluruh user dan aplikasi terakses dari DBMS maka kerusakan pada bagian manapun dari system, akan menyebabkan operasi terhenti.
4. Peranan DATABASE
Menentukan kebutuhan data dengan mengikuti pendekatan
berorientasi masalah atau pendekatan model perusahaan.
Peranan DBMS :
a. Data yang berulang dalam bentuk
multifile duplikat maupun data duplikat dalam satu file.
b. Data dan program menyatu.
c. Kebutuhan
untuk mengintegrasikan data dari file-file.
d. Kebutuhan
untuk memperoleh data secara cepat.
e. Kebutuhan
untuk membuat data dengan aman.
Database tidak
harus berupa sekumpulan data yang sangat banyak dan kompleks, namun bisa
terdiri dari puluhan data saja. Pada beberapa database sederhana, sebuah software word
processing (Word)
bisa digunakan untuk menampung dan mengorganisir data tersebut. Atau jika
database terdiri dari data yang bersifat angka dan diperlukan perhitungan
lanjutan, pengolahan bisa dilakukan dengan software spreadsheet (Excel). Pada prinsipnya software seperti Word ataupunExcel bisa berfungsi seperti
layaknya sebuah database yang
representatif.
5. Manfaat dalam Psikologi
Dalam bidang psikologi, khususnya
pada bidang Psikologi Industri dan Organisasi penggunaan database sangatlah
dibutuhkan agar dapat memudahkan pihak HRD untuk melihat atau mengecek
data-data yang diperlukan dari seorang pegawai atau calon pegawai diantara 1000
pegawai yang ada.
Dalam ruang lingkup sekolah, database sangat
dibutuhkan, terlenih lagi bagi psikolog yang mengatasi anak-anak yang sering
bolos disekolah. Dengan database, dapat memudahkan psikolog untuk
mencari beberapa anak yang sering bolos di sekolah dari ratusan yang ada.
Dalam database terdapat
istilah “attribute” Sebutan untuk mewakili sebuah entity (Suatu
kumpulan orang, tempat, kejadian, aktifitas atau bagian yang terdapat dalam
sebuah organisasi atau informasi yang akan direkam). Misalkan, seorang
mahasiswa atau siswa dapat dilihat atributnya, misalnya npm, nama, alamat,
hobby dan lain-lain. Atribute juga disebut data elemen, data field atau
data item. Ini juga merupakan salah satu pemanfaatan data base untuk lingkup
Psikologi, karena salah satu bidang profesi Psikologi adalah School
Psychologist, misalkan pada suatu organisasi pendidikan terdapat siswa yang
sedang mengalami masalah sering terlambat datang kesekolah, maka tugas seorang
psikolog adalah mengetahui data awal siswa tersebut yang dimiliki sekolah,
setelah itu baru dapat memikirkan langkah atau treatment apa yang baik
digunakan. Dan masih banyak lagi pemanfaatan yang dapat dirasakan dengan
penggunaan data base lainnya, dalam bidang Psikologi maupun bidang lainnya.
KESIMPULAN.
Database merupakan kumpulan dari data
yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Konsep database itu sendiri meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi
data. Tujuan
database adalah untuk menentukan data yang dibutuhkan dalam sistem, sehingga
informasinya yang dihasilkan dapat dipenuhi dengan baik. Database merupakan salah satu komponen yang penting di sistem informasi,
karena berfungsi sebagai penyedia informasi bagi para pemakainya.
Sumber:
http://lydiagunarsa.blogspot.com/2011/11/bab-6-database.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar