Rabu, 28 November 2012

"Taviv Syahdan (Avi)"

"Taviv Syahdan (Avi)"

Terkadang yang membuat kita sangat menyayangi seseorang adalah ketika kita merasakan perasaan sayang , atau justru terkadang ada yang hanya menyayangi waktu . Menjalani hubungan bertahun-tahun lalu hubungan mulai terasa hambar dan memang seharusnya di sudahi , tapi malah ditahan untuk tidak berakhir hanya karena waktu . Waktu yang lama yang sudah dihabiskan bersama . Itu salah , sangat salah ! Waktu bukan jaminan untuk keabadian sebuah hubungan . Tapi kualitas dan kebahagiaan bersama lah yang menjadi lem untuk dua sisi agar saling makin mengait .
Yaa aku meyakini itu , setidaknya ini satu kenyataan yang aku rasakan bersama seseorang yang bernama Taviv Syahdan (Avi) . Kita bertemu di salah satu event yang aku adakan disebuah cafe tanggal 13 november tahun lalu , kebetulan Avi adalah leader dari team shuffle "New Party Crew Shuffle Dance" . Pada akhirnya kita saling mengenal lebih jauh dan kita sama-sama merasakan kecocokan itu memang nyata untuk kita rasakan secara hati juga secara perasaan . Aku menyayangi nya karena aku merasakan dia adalah sesosok laki-laki yang aku nantikan selama ini . Dia berkacamata suka membaca juga menulis , menyanyi dan dia juga suka menonton film . Seperti bagian sisi dari mata uang kita beriring antara kiri dan kanan . Sangat melengkapi .
Suatu hari kebetulan temanku yang bernama Opi sakit dan aku berniat menjenguknya esok hari di Tebet , Jakarta . Malam nya aku dan Avi on the phone , aku memberitahu nya bahwa aku akan on the way Tebet esok hari dan Avi bilang dia akan menyusul ku pukul 2 sore .
Di sana kita berbicara banyak hal , ngobrol sepanjang jam dan selalu di warnai senyuman . Sempat duet menyanyi bersama lagu "Karena Cinta" dan avi menyanyikan lagu Kerispatih "Tertatih" di hadapanku . Aku memegang pipinya dia sempat memegang tanganku . Hari itu gemilang , cemerlang dan luar biasa . Sampai pada akhirnya jam menunjukan pukul 5 sore .
"Aku males banget ke kampus ca , masih pengen disini aja sama kamu"
"Kuliah jangan males ah , kan nanti bisa ketemu aku lagi"
"Aduuh kalo bukan karena kuliah ini bener akumah males banget ke kampus"
"Kamu dari tadi males-males mulu tadi udah 5 menit lagi 10 menit lagi diulur-ulur mulu . Ayo buru bangun . Sini kemeja nya aku pakein"
Aku membantu Avi mengenakan kemeja yang dia kenakan , menyisir rambutnya dan mengantarnya sampai pintu depan .
Di ujung jalan Avi bersama motornya hampir hilang .
"Avi .."
Aku memanggilnya dari kejauhan
"Iya , apa ca?"
Avi menghentikan motornya lalu menoleh ke arah ku
"Ada yang ketinggalan"
"Apa?"
"Hatimu dihatiku"
Avi tersenyum
"I love you"
Katanya sambil melanjutkan laju motornya lalu hilang di ujung gang . Itu salah satu pertemuan yang membuatku makin merasakan getaran itu terasa semakin maha dahsyat .

Tiba di malam itu tanggal 6 januari pukul 23:43 via sms :
"Icaa .. Kamu bisa ke jkt hari jumat? Ada yang mau aku bicarain penting ke kamu"
"Mau bicara apa Vi? Bisa , dimana?"
"Kelamaan deh ca kalo hari jumat . Aku sekarang aja bilangnya"
"Hihi kamu dasar . Yaudah apa? Kamu mau bilang apa?"
"Ca .. You want to be my girlfriend?"
Saat itu yang aku rasakan dingin , excited , senang , terharu , full happines dan entahlah sejuta rasanya .
"Yes, of course I want "
Se simple itu kita jadian . Se simple itu kita menguatkan kenyamanan yang memang sudah membahana untuk kita lebih perdalam .
Avi tipe orang yang datar , dingin , pasif , misterius karena susah ditebak . Tapi justru itu power yang membuat dia terlihat selalu bersinar dimataku . Dibalik avi yang abu-abu dia tetap peka dan dia menyayangi ku melalui caranya sendiri .
Hampir satu bulan kita menjalani hubungan ini dan semua terasa indah tapi semakin aku merasa sayang semakin aku merasakan semua mulai memudar . Ada beberapa hal yang harus di garis bawahi bahwa aku dan Avi menjalani hubungan Long Distance Relationship . Penyebab utamanya adalah jarak yang menyebabkan kita terkadang miss comunication . Beberapa hari tidak ada kabar akhirnya aku menyerah . Aku memutuskan untuk berjalan sendiri tanpa ada Avi lagi untuk mengisi penuh cerita di hatiku . Terakhir Avi bilang
"Perasaan aku datar-datar aja ke semua cewek tanpa pengecualian"
Ini merupakan satu statement yang aku yakinin adalah sebuah perubahan perasaan .
Beberapa bulan setelah kita sama-sama menyudahi ini , akhirnya Avi kembali . Kini hadirnya seperti hujan yang terkadang datang tiba-tiba dan reda tiba-tiba . Sejujurnya aku tidak bisa melupakan nya hingga detik ini . Tapi aku selalu berusaha untuk mengendalikan apa yang seharusnya aku lakukan , aku tidak mau munafik dan menutupi perasaanku sendiri bahwa aku masih menyayangi nya . Aku selalu jujur dan mengatakan itu kepadanya . Saat Avi datang kepadaku yang dia berikan adalah semangat dan pengharapan yang tinggi seolah-olah diriku harus siap jika suatu saat dia kembali . Tapi ketika dia pergi , dia akan menjadi orang lain yang tidak sama sekali aku kenal .
Satu tahun menerima kenyataan bahwa Avi hanya angin yang terkadang hadir terkadang pergi aku mulai merasa lelah . Aku merasa bahwa aku hanya sia-sia menanti seperti ini . Menanti dengan mengatasnamakan ketulusan !
Akhirnya aku mengambil satu tindakan yang sudah aku pertimbangkan sebelumnya . Aku membuatkan nya kado yang berisi satu cd film yang berisi video foto-foto dirinya dari beberapa tahun lalu sampe sekarang , foto dia dengan keluarga nya , foto dia bersama teman-teman nya , foto penulis idola nya dan foto dia bersama ku . Di cd film itu aku tambahkan beberapa kata-kata yang inti nya aku enggak mau dia selalu merasa sendiri karena banyak orang-orang di dalam hidup nya yang masih peduli . Lalu aku juga menyimpan notes kecil bekas yang selalu aku pergunakan untuk menulis tentang dia , aku sengaja memberikan notes itu karena aku ingin dia melanjutkan menulis apapun yang dia rasakan di situ . Sungguh aku tidak akan mempergunakan nya lagi untuk menulis tentang nya .
Kado itu aku titip kan ke salah teman ku yang kebetulan satu kampus dengan nya . Setelah dia melihat kado itu , dia pasti akan menelfon ku bahkan menemuiku untuk sekedar mengucapkan terima kasih .
Tapi yang ingin aku lakukan adalah menghilangkan diri dari sosok dirinya yang benar-benar aku sangat cintai dan tidak akan mengingat apapun lagi tentang nya .
Kini aku mengerti bahwa hebatnya perasaan tulus adalah bisa lebih mengajarkan kita kepada banyak rasa yang belum pernah kita rasakan sebelum nya . Karena tulus itu sudah pasti menyayangi dan karena tulus itu sudah pasti mencintai .
Satu hal penting .. Mungkin aku bisa menghilangkan diri dari Avi , tapi yang jelas Avi tentu tidak bisa hilang dari hati ku .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar